Sabtu, 03 Maret 2012

Jenis-jenis modem

Modem adalah singkatan bagi modulator-demolator.  Ini adalah proses di mana isyarat berbentuk digital yang dihasilkan oleh komputer dialihkan kepada isyarat berbentuk gelombang supaya ia dapat dihantarkan  menerusi talian telefon dan juga sebaliknya iaitu berkemampuan untuk mengalihkan  isyarat gelombang kepada isyarat digital.  Apakah itu isyarat digital, analog serta perbezaan diantara keduanya?
Sinyal digital ialah isyarat yang mengandungi  siri suis elektronik yang diwakili oleh ciri hidup dan mati, ciri hidupnya diwakili oleh angka 1, manakala ciri matinya pula diwakili oleh 0.  Dengan penggunaan ciri ini serta kombinasi angkanyalah maka komputer mampu menghasilkan data berbentuk teks, grafik dan sebagainya.
Berlainan pula dengan Sinyal Analog, ia adalah isyarat berbentuk gelombang bunyi melalui talian elektrik dan data serta maklumat dihasilkan berasaskan kekuatan gelombang serta tahap frekuensinya.  Ringkasnya, modem berfungsi mengubahkan isyarat berbentuk 1 dan 0 tadi kepada isyarat berbentuk gelombang serta frekuensi begitu jugalah sebaliknya.
Mengenal Jenis-Jenis Modem
Modem bisa digolongkan atas kecepatan transfer data yang didukungnya, namun saat ini model-model modem yang terbaru mempunyai laju transfer data maksimum 56 kilobit per second (kbps). Laju sebenarnya biasanya kurang dari angka tersebut, dan angka 56 kbps hanya berlaku untuk laju download. Laju upload kurang dari angka itu—Anda mungkin hanya akan mencapai angka 28,8 kbps atau 33,6 kbps. Dan harus diingat juga bahwa laju data tersebut juga tergantung pada mutu sambungan telepon setempat—antara Anda dan ISP (Internet Service Provider).
Modem dengan laju data 56 kbps saat ini sudah sangat murah, sehingga memperhatikan kecepatan modem sebagai pertimbangan membeli saat ini tidak banyak gunanya. Bila Anda ingin membeli modem saat ini, yang lebih penting untuk diperhatikan adalah apakah modem akan diletakkan di luar komputer atau terintegrasi. Selain itu patut juga diperhatikan apakah modem tersebut adalah modem software (softmodem) atau modem hardware.
Modem Internal
Modem yang terintegrasi dengan komputer—atau modem internal—biasanya berbentuk kartu yang ditancapkan ke slot PCI. Kartu tersebut menyediakan port yang bisa dihubungkan ke kabel telepon (port RJ-11). Komputer yang mempunyai port RJ-11 kemungkinan besar dilengkapi dengan modem jenis ini. Modem internal, karena sudah ada pada casing komputer, jelas menghemat tempat karena tidak perlu peranti eksternal. Namun bila dari awal komputer Anda belum dilengkapi dengan modem internal, memasang periferal satu ini lebih sulit
Modem Eksternal
Modem eksternal,seperti namanya, terpisah dari casing komputer. Modem ini dulunya dihubungkan dengan komputer melalui port serial, namun sekarang sudah ada modem yang menggunakan koneksi USB.
Modem eksternal biasanya disukai karena lebih cepat daripada modem internal. Modem ini perlu tempat dan catu daya terpisah, sehingga penanganannya lebih repot. Namun pemasangannya lebih mudah daripada modem internal.
Untuk komputer portabel,seperti laptop, patut disebutkan satu jenis modem lagi, yaitu modem yang menggunakan slot PCMCIA. Modem ini berbentuk kartu yang diselipkan ke slot PCMCIA di laptop/notebook. Modem ini tidak mengambil banyak tempat sehingga cocok buat pemakai yang mobile alias berpindah tempat.
Modem eksternal biasanya tergolong modem hardware, sedangkan modem internal biasanya tergolong softmodem. Sebutan modem hardware mungkin agak membingungkan, karena kita biasa menamakan modem sebagai hardware.
Seperti namanya, pada modem hardware semua kerja konversi data dan komunikasi dilakukan oleh hardware. Pada softmodem sebagian pekerjaan ini dialihkan pada prosesor. Modem hanya berfungsi sebagai konverter sinyal.
Softmodem
Softmodem jelas hanya cocok buat komputer dengan prosesor cepat. Ini tidak akan menjadi soal buat komputer mutakhir, tapi modem ini akan membuat komputer lawas tertatih-tatih.Karena sebagian tugas modem dikerjakan prosesor, softmodem sangat tergantung pada driver dan sistem operasi komputer yang bersangkutan. Kebanyakan softmodem hanya menyediakan driver buat Windows, sehingga modem jenis ini sering juga disebut winmodem. Karena itu modem ini sulit digunakan dengan sistem operasi selain Windows. Bila kompuer Anda menggunakan Linux atau malah masih pakai DOS misalnya, jangan beli softmodem.
Kelebihan softmodem terutama terletak pada harganya yang lebih murah daripada modem hardware. Modem sebenarnya cara yang sangat kuno untuk komunikasi data. Saat ini saat orang menggunakan teknologi digital untuk menghantarkan suara seperti pada ponsel GSM (Global System for Mobile Communications) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Ini kebalikan dari modem dan kabel telepon yang mengirim data digital melalui saluran analog.
Sampai koneksi Internet yang lebih cepat di Indonesia tersedia dengan harga lebih murah, modem dan kabel telepon masih menjadi pilihan utama buat menyusuri 'jalan raya' informasi di negeri maya alias Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar