Intranet adalh jaringan komputer yang terhubung dalam lingkungan yang lebih kecil ,misalnya sekolah ,perusahaan atau instansi lainnya.
Ciri-Ciri Intranet:
- Cakupan Akses = cakupannya terbatas
- Cara pemakaian teknologi untuk berkomunikasi = koneksi antar kelompok kerja di daalam lingkungan perusahaan atau instansi
- Pengguna = orang-orang tertentu saja
2. Pengertian Intranet
Intranet
adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti
internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan
warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar
Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui
sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak
jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar
ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua
protocol TCP/IP Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien
dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya
(FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering
digunakan. sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah “versi pribadi
dari jaringan Internet”, atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.
Jika
sebuah badan usaha / bisnis / institusi mengekspose sebagian dari
internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet.
Memang biasanya tidak semua isi intranet di keluarkan ke publik untuk
menjadikan intranet menjadi ekstranet. Misalnya kita sedang membeli
software, buku dll dari sebuah e-toko, maka biasanya kita dapat
mengakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan usaha / perusahaan
dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan
firewall. Firewall adalah sebuah perangkat lunak / perangkat keras yang
mengatur akses seseorang kedalam intranet. Proteksi dilakukan melalui
berbagai parameter jaringan apakah itu IP address, nomor port dll. Jika
firewall di aktifkan maka akses dapat dikontrol sehingga kita hanya
dapat mengakses sebagian saja dari Intranet perusahaan tersebut yang
kemudian dikenal sebagai extranet.
· Kegunaan intranet
Dasarnya
perangkat lunak aplikasi yang digunakan di Intranet tidak berbeda jauh
dengan yang digunakan di Internet. Di Intranet digunakan Web, e-mail
dll. persis seperti yang digunakan di Intranet. WARNET sebetulnya
intranet yang sangat sederhana sekali, kebetulan tidak ada content yang
khusus / spesifik yang internal di warnet tsb.
Web dengan perangkat database di belakangnya, biasanya merupakan alat bantu paling potensial untuk melakukan 2 hal utama yaitu:
1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
1. Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin effisien, pendekatan yang dilakukan disini biasanya membuat system informasi manajemen yang berbasis Web & database. Cukup banyak rasanya orang di Indonesia yang mengerti masalah MIS ini. Jika MIS / ERP perusahaan telah ditata dengan baik langkah selanjutnya biasanya mengarah ke e-commerce (dagang melalui Internet). Perlu dicatat bahwa sebaiknya jangan masuk terlalu jauh ke e-commerce jika system backoffice MIS / ERP perusahaan tsb belum siap, karena akan tampak sekali cacatnya.
2.
Membuat perusahaan / institusi menjadi semakin kompetitif di dunia-nya.
Bahkan jika mungkin menjadi pemimpin dalam usahanya. Membuat sebuah
badan menjadi kompetitif hanya mungkin dilakukan jika kita dapat
mengolah secara baik sumber daya manusia & sumber daya pengetahuan
yang ada di internal badan / perusahaan tersebut. Ilmu / konsep yang
berkaitan dengan hal ini adalah konsep knowledge management. Dasarnya
adalah bagaimana kita melakukan percepatan proses daur ulang, analisis,
sintesa dari pengetahuan baik itu yang bersifat implicit maupun
eksplisit. Masih jarang ahli di Indonesia yang menguasai teknik tsb,
sebetulnya yang paling baik proses penguasaan teknik ini adalah para
pustakawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar